Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia

Perkembangan pada manusia dilakukan secara generatif (kawin). Yang terjadi pada perkembangan generatif  adalah sel kelamin jantan (sperma) akan bertemu dengan sel kelamin betina (ovum). Hasil dari pertemuan tersebut, akan menghasilkan zigot. Zigot kemudian berkembang menjadi embrio. Embrio inilah yang kemudian akan berkembang menjadi bayi yang nantinya akan terus tumbuh melalui berbagai fase, yaitu dari fase anak-anak kemudian remaja, lalu lanjut dewasa hingga kemudian usia lanjut.

Berikut tahapan-tahapan dari pertumbuhan manusia:

Perkembangan Masa Embrio

Perkembangan pada masa ini dibagi menjadi tiga tahapan, yakni: trimester pertama, kedua dan ketiga. Pada masa di dalam perut ini, janin menerima pasokan makanan berupa zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya melalui plasenta. Plasenta ini menghubungkan dinding rahim (perut kandungan) dengan tali pusar bayi. Melalui plasenta, gizi dan oksigen dikirimkan dari darah ibu ke janin. Plasenta kemudian juga membawa karbondioksida dan bisa buangan janin kembali ke darah sang ibu.

1. Trimester Pertama

Pada tiga bulan pertama, embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Pada masa itu, janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya masih lebih besar dari pada tubuhnya. Pada trimester ini, janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.

2. Trimester Kedua

Pada masa tiga bulan kedua ini, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya, termasuk jari-jari tangannya sudah mulai terbentuk. Detak  jantungnya juga sudah mulai terdeteksi. Gerakan badannya pun pada saat ini sudah mulai aktif.

3. Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga ukuran tubuh sudah mulai membesar. Karena itu, bayi yang masih di dalam kandungan ini, atau disebut juga janin, sudah mulai tidak leluasa berada di dalam perut ibunya. Biasanya pada masa sebelum kelahiran Panjang bayi mencapai 50 cm.

Masa Balita dan Anak-anak

Pada saat dilahirkan, bayi sudah memiliki organ dan sistem organ yang mirip seperti orang dewasa. Namun organ-organ tersebut belum berfungsi secara penuh. Seiring dengan perkembangan usia, barulah organ-organ tersebut bekerja dengan sempurna. Masa anak dilahirkan sampai umur lima tahun biasa disebut juga sebagai masa balita (bawah lima tahun).

Bayi belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota-anggota tubuh lainnya, seperti kepala, tangan dan kaki, pada usia 1 sampai 2 tahun. Organ-organ tersebut akan semakin berfungsi sempurna biasanya saat bayi menginjak usia 5 tahun. Organ-organ mereka sudah semakin berfungsi kecuali organ reproduksi.

Masa Remaja atau Pubertas

Masa pubertas adalah masa saat organ-organ reproduksi mencapai kematangannya, atau sudah berfungsi penuh. Masa ini biasanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 tahun, dan berakhir pada usia 15 sampai 16 tahun.

Perubahan fisik yang terjadi pada masa remaja ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan dengan organ reproduksi anak laki-laki. Perubahan terjadi dikendalikan oleh hormon kelamin.

Perubahan pada Anak Laki-laki:

1. Jakun mulai tumbuh
2. Dada tampak lebih bidang
3. Tumbuhnya rambut di daerah kemaluan dan ketiak
4. Suara menjadi lebih besar dan berat
5. Mulai mengalami mimpi basah (nocturnal orgasm)
6. Mulai muncul jerawat
7. Hormone seks semakin matang
8. Bahunya melebar dan otot-otot mulai berisi

Perubahan pada Anak Perempuan:

1. Payudara mulai tumbuh membesar
2. Pinggul mulai membesar dan melebar
3. Tumbuhnya rambut di daerah kemaluan dan ketiak
4. Mengalami haid (menstruasi) yang akan terjadi setiap bulan
5. Bentuk tubuh membulat
6. Pertumbuhan tinggi badan terhenti
7. Menstruasi merupakan peluruan dinding rahim pada Wanita karena tidak terjadinya proses pembuahan (fertilisasi). Seorang anak perempuan umumnya mengalami haid pertama pada usia rata-rata 11-13 tahun.

Masa Dewasa dan Usia Lanjut (Tua)

Masa dewasa merupakan tahapan pertumbuhan paling maksimal. Tinggi badan akan berhenti bertambah pada usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa ini pemahaman emosional akan terus bertambah. Kita memiliki potensi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, untuk lebih terampil dan berprestasi. Juga memiliki hubungan social dengan sesama manusia dengan baik dan terus menambah teman.

Segala potensi yang kita miliki akan mengalami kemunduran pada masa tua, kira-kira dimulai pada usia 60-65 tahun. Memasuki masa itu, tubuh akan semakin renta dan kehilangan kemampuan maksimalnya. Wajah dan tangan mulai keriput, Kesehatan menurun,kecerdasan menurun, bahkan pada beberapa orang lanjut usia, mereka bisa mudah lupa dan membutuhkan lebih banyak waktu istirahat.

Demikian materi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia dapat disajikan.